Dengar !

Setidaknya masih ada yang mengerti, kamar bisakah engkau membersihkan dirimu sendiri??
Kubiarkan berbagai sampah di dalamnya. Bahkan debu yang bergerombol bagai gula-gula kapas menjadi hiasan langit-langitnya.
Aku tahu, kamar tak pernah mengeluh. Bahkan kejorokkanku pun terlihat dari suasananya.
Yah, hanya kamar yang mau dengar.
Aku kecewa,marah, bahkan menangis di dalamnya.
Aku mengutuk siapapun, hanya kamar yang mau dengar.
Hentikan ! Stop menangis, aku lelah mendengarnya.
Mungkin hal itu yang akan diungkapkannya.

Aku menjadi diriku sendiri ketika berada dalam naungannya. Menjalani setengah hariku juga berada dalam pelukannya. Aku pun tega meninggalkannya berhari-hari untuk berkegiatan di alam.
Hanya dia yang mau dengar.

Aku merasa jika kamar adalah manusia,mungkin dia lelah mendengarku.
Lelah memberiku ruang untuk tidur.
Aku momok baginya.
Bahkan dia pun akan segera pergi meninggalkanku.

Khawatir pada diriku sendiri.
Khawatir akan rasa sakit yang sekarang menimpaku.
Aku ingin keluar, dia masih mendengarkanku !

Tidak ! Kamar dan berbagai hal di dalamnya adalah benda mati! Dia bukan makhluk hidup, lalu apa untungnya?
Dia diam, tak memberi respon!
Dia tidak bernyawa, dia tidak bisa marah seperti manusia.
Tapi sekali lagi, dia mau dengar!
Dia mendengarku!
Dia tahu, dan dia mendengar.
Sederhana, tapi aku akan sakit. Sakit karena diam, dan hanya bicara tanpa mendengar.
Sebab, kamar tak berkata apa-apa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aaaaaaaaaaaaaaaaarrgh !!

KKN itu (2)

Cinta (Rose) Ala LEE HI