Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Kamu !

Tahukah kamu ? Aku mulai sebal dengan sikapmu yang seperti anak-anak ?  Sok tahu dan membocorkan rahasia orang ? Jadi begini caramu ha ? Baik aku menghindar. Apa yang kamu rasakan ketika temanmu yang sama-sama berjuang tapi malah mendapatkan nilai yang lebih bagus ? Bagaimana perasaanmu ketika melihat temanmu bisa tertawa sedangkan engkau sendiri menangis ? Hei, aku bukan mengajarimu menjadi seorang pesimis. Tapi rasa tidak adil yang aku rasakan mungkin tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Perjuangan yang kita hadapi ternyata dipandang sebelah mata oleh sang penguasa. Aku mengajarimu untuk tegar dalam tiap suasana. Bahkan aku mengajari mengambil sikap atas segala permasalahan yang kamu hadapi. AKu lebih dewasa, tapi kamu masih anak-anak. Belum mengerti bagaimana perasaan mencurangi dan dicurangi. Kau tahu bagaimana perasaanmu itu?? SAKIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIT !!!!!!!!!!!! Mungkin sedikit lebay. Tapi ini yang aku rasakan. Aku tidak pernah mengeluh di hadapanmu ka

LIBURAN !!!

Entah apa yang aku lakukan. Kebiasaan lama mulai muncul lagi. Yep, menulis cerpen menjadi kegiatan utama untuk mengisi liburanku. Semoga saja dari berbagai media yang aku tuju mau menerima cerpenku. Walau sebenarnya cerpenku aku anggap sebagai permulaanku untuk lanjut menuliskan novel. Doakan saja semoga keinginanku yang satu itu dapat terkabul. Minat membaca masyarakat aku akui memang kurang. Aku pun juga seperti itu, enggan menyentuh bacaan yang berat dan membutuhkan konsentrasi tinggi untuk membacanya. Aku lebih menyukai membaca cerpen ringan ketimbang harus mengikuti berita-berita yang membuat pembacanya mengernyitkan dahi. Serius, itu penting ketika seseorang mulai membangun ceritanya. Belum lagi dengan berusaha meningkatkan konflik dengan mencari permasalahan. Perlu perjuangann sendiri untuk mengungkapnya. Sekarang saatnya bagiku untuk memanfaatkan liburan. Kalau perlu setiap hari cerpen selalu ada, paling tidak satu judul cerpen yang kemudian tiap harinya dikirim ke media cetak.

Risiko !

Adalah hal yang paling menyebalkan ketika keinginan tidak menjadi kenyataan. Hei semester empat ! Ada apa denganmu ? Mengapa nilaiku sangat-sangat buruk ? Sudahlah, aku letih sekali. Aku berusaha yang terbaik, tapi kenapa ? Dosen memang memiliki kekuasaan yang tinggi. Sehingga aku tak boleh lega sedikit saja. Begitukah ? Usahaku = sia-sia ! Aku kehabisan kata-kata, menanggapi dosen satu itu yang macam dewa ! Mengapa kau tidak adil ha ? Pada seorang asdos mu itu. Dia tidak mengerjakan tugas kan ? Tapi mengapa nilainya lebih tinggi ? Aku bertanya kepadamu ! Aku kecewa, karena yang ada di pikiranku adalah profesionalitasmu. Bukan karena dia asdos maka nilainya sama sekali subjetif. Nilai yang kau berikan itu SANGAT TIDAK ADIL. Kepadaku yang selalu mengerjakan tugasmu. Kepadaku yang tak pernah terlambat mengumpulkan tugas. Tapi... Mengapa sama sekali engkau tak menghargainya ? Terima kasih telah membuat KHSku sangat buruk ! Bahkan seluruh daya dan upaya adalah hal yang aku lakukan. Sedangk

LAGI ??

Semester ini adalah SEMESTER YANG BIKIN EMOSI DAN NANGIS DARAH ! Astaga, aku sial banget dapat nilai jelek lagi dan lagi. Aku ngga tahu apa yang ada dalam pikiran dosen itu. Emosi tahu ! Aku ngga tahu harus bilang apa. Dosen yang satu susah untuk dihubungi. Dosen yang satu entah mau gimana aku aja bingung mau berkata apa ? Tuhan, tolong beri petunjuk mengapa nilaiku seperti ini ? Adakah kesalahan yang aku buat ? Wahai dosen yang saya hubungi, angkat dong teleponnya !! Tolong perhatianlah sedikit pada mahasiswamu satu ini yang tidak bersalah tapi kenapa dapet segitu nilainya, Aku ngga mau mengecewakan ibuku yang susah-susah mencari uang untukku kuliah. Memang benar, IP itu tidak memastikan keadaan mahasiswanya. "IP JELEK TIDAK SAMA DENGAN MAHASISWA YANG BODOH" Tapi, menghabiskan uang untuk tiga SKS dan itu mendapat nilai C adalah tidak berguna. Tahukah kamu ? Aku bersusah payah untuk kuliah tapi kenapa hanya dihargai segitu ? Sedangkan dia ? DIA MENDAPAT A !!  Kau tahu itu ? D

Japan !

Belum lama ini, mulai menggemari lagi dengan Jepang ! Well, dulu dengan Hana Yori Dango sekarang dengan Hana Kimi ! Belum lagi dengan Naruto yang dari awal ampe sekarang belum kelar nontonnya (sekarang diulang lagi di sebuah stasiun televisi swasta). Cerita yang dibangun oleh Hana Kimi sebenarnya sederhana, tidak rumit. Namun lucunya itu yang bisa membuat perut kenyang tertawa. Oke, mengenai Hana Kimi tidak akan lengkap tanpa menceritakan musik di dalamnya. Adalah Orange Range yang membuat aku menyukai lagu openingnya dengan judul Ikenai Taiyou. Di bawah ini adalah liriknya : Ikenai taiyou Na Na Chotto de ii kara misete kurenai ka Omae no sekushii feromon de ore mero mero Ah furechaisou demo ikenai no! Jojo ni kou naru kodou tomerarenai wa Kawasu kotoba no kioku tooku kuchimoto no ugoki ni yureugoku Nureta kami wo nadeta soshite Ah ABC tsuzukanai sonna n ja dame ja nai Datte kokoro no oku wa chigau n ja nai? Ore no seishun sonna mon ja nai atsuku oku de hatetai yo Kitto