Your Earth Your Life !

Cinta, lima huruf yang susah dideksripsikan dengan kata-kata. Kenapa ? Masing-masing orang tentu mempunyai pandangan yang berbeda terhadap kata itu. Tapi CINTA menurut LEE HI seperti Rose, ya, bunga mawar yang memiliki duri. Antara cinta dan rasa sakit yang ditimbulkan oleh cinta itu sendiri. Weee.. Jatuh cinta dan cinta memiliki perbedaan menurutku, mengapa ? Jatuh cinta merupakan fase di mana kita mendapatkan cinta. Sedangkan cinta merupakan proses yang dijalani setelah mengalami jatuh cinta. Bagiku, cinta itu.. Apa ya, mungkin di usiaku yang sudah seharusnya memahami tapi aku belum pernah merasakannya. Tunggu dulu, bukan berarti aku tidak bisa menceritakan cinta. Cinta menurut LEE HI adalah sesuatu yang rumit. Mencintai tapi tidak ingin seseorang yang dicintainya terluka. Lagu yang dikonsep dengan rasa sedih, jauh dengan nuansa r&b dan jazz gaya LEE HI. Tetap menarik untuk didengar dan dinikmati.

Begitulah aku menerjemahkan lagu berjudul BLUE dari boy group Korea Selatan bernama BIGBANG. Lagu ini memberi nuansa yang benar-benar biru sebiru lagunya. Loh, maksudnya ? Terus terang, saya tidak menerjemahkan liriknya secara mendalam. Nanti bisa masuk skripsi dong, analisis semiotik. Begini, lagu ini berhasil membuat kejelasan makna antara lirik dan penggambaran video klip (jarang video klip buat negri Ginseng yang non-dance). Dance, dance dan dance lagi, mungkin itulah pertama kali aku mengenal seabrek music video dari kebanyakan idol group di Korea Selatan. Karena pada dasarnya mereka menjual bakat menari dan menyanyi yang dipastikan dapat meningkatkan penjualan album. Oke, sekilas mengenai music video yang dominan di Korsel (Korea Selatan). Terus terang, berkat video ini dan Tonight (tahun 2011) membuat saya jatuh cinta pada mereka (yeeeeeeeeee). Bukan pada tampang dan juga dance, sebelumnya aku tidak tahu mereka bisa ngedance.. Kenapa aku bisa suka sama mereka ? Berkat dua vide

Beberapa bulan ini, entah pagi, siang dan malam yang dipikir hanya satu yaitu : SKRIPSI.. Udah dicapslock nih biar manteb. Bener sih, dipikir tapi ga dikerjain. Coba tanya kenapa ? Karena ga ada yang mesti ditulis, tulis apa coba kalau cuma pendapat doang. Pendapat orang boleh, tapi pendapat saya ? Ya ga lah, mending tulis di blog aja kali ya... Udah lama ga nulis di blog, rasanya tu kaya mau nulis apa coba.. Masalah satu tu di atas emang berat banget, apalagi kalo dibandingin ama tetangga deket, sebut saja jurusan sapaan, ga perlu tebel-tebel, ga perlu repot-repot judulnya tetep skripsi. Terus bagaimana denganku yang harus nangis darah tiap mau nulis (ah, ga juga sih.. lebay itu mah) ? Tapi kalau dipikir-pikir, tidak perlu membandingkan deh. Yang udah di depan mata, hadapilah dulu karena cuma itu jalan satu-satunya buat menang. Well, setiap hari kerjaan cuma ke perpus tapi bingung mau nulis apa. Di rumah, nyalain laptop malah ngenet, trus gimana dong nasib ku ?? Perjalanan kuliah y

Kembali membicarakan antara pemikiran, rencana dan realitas. Kelompok KKN-ku tidak berhasil dalam menerapkannya. Pertama, pemikiran mengenai KKN yang selalu nyaman, semuanya telah diatur, semuanya dapat tercukupi, semuanya bisa dilaksanakan dengan mengandalkan pemerintah setempat. BUKTINYA ? Tunggu dulu, rencana yang dilakukan sangat detail, bahkan program-program dapat dirancang dengan baik. Semuanya dapat direncanakan dengan baik. Perencanaan telah dilakukan dengan baik tanpa adanya kendala, BUKTINYA ? Sekarang, aku di sini menulis realita yang ada. Kelompok KKN-ku, semuanya menggunakan UANG PRIBADI. Perlu ditekankan, bahwa penggunaan uang pribadi menjadi yang utama dalam kelompok kami. Semua pemikiran, rencana bahwa akan difasilitasi itu semua HANYA MIMPI. Aku menangis, sekeras-kerasnya, MENGAPA AKU HARUS IKUT KELOMPOK INI ? Aku ingin menolak berangkat 23 jam sebelum keberangkatan. Aku benci kelompok ini. Mengapa pemerintah daerah tidak juga memberikan fasilitas bagi kami ?

Sebenarnya, saat-saat ini merupakan momen penting dalam hidup mahasiswa. KKN ! Tiga huruf yang sangat bermakna begitu dalam. Namun, apakah ini penting bagiku. Suatu saat, kami berkumpul seminggu sekali untuk membicarakannya. Semuanya berlomba untuk menyampaikan berbagai program yang telah ia pelajari selama duduk di bangku kuliah. Semuanya berlomba menjadi hebat dalam perkumpulan itu. Tapi, ada sesuatu yang kurang. Antara pemikiran, rencana dan realitas. Tampaknya pihak tetua memiliki tujuan penting dalam penyelenggaraan program ini, yaitu agar tiap manusianya berguna bagi nusa dan bangsa. Namun, sayangnya itu tidak terbukti. Ketiga hal itu, TIDAK SEIMBANG... Hal penting itu perlu ditekankan, ketika ketidakseimbangan itu justru membunuh masing-masing person secara perlahan-lahan. Bagaimana tidak, semuanya berupaya untuk tentram, nyaman dan terjamin hidupnya ketika KKN. Tapi buktinya, ITU TIDAK TERJADI. Aku heran dengan jalan pemikiran mereka yang praktis, endingnya kami hidup

Semester lima telah usai, guys ! Entah mengapa semester lalu itu penuh dengan derita. Yap, benar sekali, mata kuliah sebagian besar adalah praktik, selain itu hanya Tuhan yang tahu. Well, mulai semester kemarin, aku lebih melalui jalur aman. Tidak lagi menggunakan susunan kelompok seperti biasa, tapi kini aku menjadi cewek yang pemilih. Kenapa ? Yah, karena aku tidak mau lagi ada yang cuma support ide tanpa penyelesaian. Semester enam kini sedang berlangsung. Begitu terlihat seperti pemburu kelompok, aku menjadi pemilih. Aku lebih memilih untuk pindah kelompok dari pada satu kelompok dengan orang yang tidak bisa bekerja, egois dan maunya yang terus dituruti. Akibatnya, ide-ide yang bagus tidak ada realisasinya. Aku berbicara ngawur kali ini. Yak arena sebentar lagi, aku harus mengikuti KKN. Sinjai, adalah tempat tujuannya. Jauh ? Iyalah, di Makassar lebih tepatnya. Aku tidak tahu kenapa ingin ke Makassar. Bahkan aku lebih memilih untuk KKN di kota